Atasi Luka Bakar Dan Lecet Dengan Nutrimoist Tanpa Bekas

Thursday, December 10, 2015

Terkuak, Harta Donald Trump 'Didapat' dari Miliuner Muslim


Calon kandidat Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump baru saja mengguncang dunia dengan ucapannya yang kontroversial. Berkomentar setelah insiden penembakan massal San Bernadino California yang menewasakan 14 orang, Trump mengatakan bahwa semua Muslim tidak boleh masuk AS. Pun bagi Muslim-Amerika yang sedang di luar negeri tidak boleh lagi kembali ke negerinya.
Ucapannya itu telah membuat berang sejumlah berang berbagai pihak. Tak terkecual partainya sendiri dan Gedung Putih.
Gedung tempat Obama berkantor itu baru kali pertama mengecam salah satu kandidat capres AS secara resmi. Menurut juru bicara White House, Trump seharusnya ditendang dari kancah perebutan tiket calon presiden AS.

Sebab, ternyata, selama ini pundi-pundi
 Trump didukung oleh para miliuner Muslim. Baik itu di dalam negeri AS, maupun usaha si raja properti di luar negeri.Kendati itu bagian dari kampanye Trump merebut suara kalangan konservatif AS, namun berpotensial membuat dampak negatif bagi keuangannya.

Calon presiden AS, Donald Trump, menyerukan untuk melarang orang-orang Islam masuk ke AS. Akan tetapi, nyatanya, ia meraup jutaan dollar AS dari bisnis-bisnis di negara-negara berpenduduk mayoritas Islam. 

Dalam laporan keuangan pribadi terbaru yang diwajibkan kepada semua calon presiden AS dan dalam situs pribadi, Trump memiliki daftar cukup panjang terkait bisnis di Uni Emirat Arab, Azerbaijan, dan Turki. 

Trump pun memiliki dua rencana bisnis baru di Indonesia. 

Berikut bisnis-bisnis Trump di negara-negara tersebut. 

1. Dubai, Uni Emirat Arab 
The Trump Organization telah merencanakan pembangunan dua resor golf di Dubai, Uni Emirat Arab. Dalam paparan laporan keuangannya, Trump menyatakan telah melakukan persetujuan manajemen dengan DAMAC Crescent Properties. Namun, ia belum menjelaskan pendapatan dari bisnis ini. Resornya pun belum dibuka, meski rencananya akan rampung tahun ini. 

2. Baku, Azerbaijan 
Pada November 2014, Trump mengumumkan kemitraan untuk membangun hotel mewah di Baku, Azerbaijan, tepatnya di Laut Kaspia. Dalam laporannya, Trump menyatakan bahwa ia memperoleh keuntungan sebesar 2,5 juta dollar AS atau setara Rp 33 miliar untuk biaya manajemen Trump International Hotel & Tower Baku. 

3. Istanbul, Turki 
Trump Towers, Sisli, adalah hunian 40 tingkat di Istanbul, Turki. Dalam situs pribadinya, Trump menyatakan bahwa ia tidak memiliki bangunan tersebut. Namun, pemiliknya memiliki lisensi namanya. Pendapatan royalti dari lisensi itu 1 juta dollar AS hingga 5 juta dollar AS atau setara Rp 14 miliar hingga Rp 70 miliar. 

4. Indonesia 
Beberapa bulan lalu, Trump mengumumkan rencana pembangunan resor super-mewah di Bali, dan lapangan golf di Jawa Barat, Indonesia. Pembangunan lapangan golf tersebut adalah yang pertama bagi Trump di Asia. Namun, rencana ini terlambat dimasukkan dalam dokumen data pencalonan presiden.

sumber : liputan6.com dan kompas.com

0 comments:

Post a Comment

Ingin dapat tips Kesehatan Dan Info Seputar Kehidupan Yuks Di follow fans Fage Kami.

Dikirim oleh Zulfahmi Muhabbar pada 3 Januari 2016

Produk Paling Laku Bulan Ini

Produk Paling Laku Bulan Ini
Well 3 Royalzim, Sang Pionir Enzim Kompleks

Kategori Artikel

AGAMA (13) ALAM SEMESTA (5) ANDROID (1) BERITA (42) BLOGGER (7) COMPUTER (17) DREAM (1) ENGLISH (1) ENTERTAIMENT (7) FIKSI (9) GAME (3) GRAFITI (1) HACKER (3) HARDWARE (15) HOROR (3) HP (2) INFO (91) INSPIRATIF (16) INTERNET (9) KATA BIJAK (3) KEAMANAN KOMPUTER (2) KECANTIKAN (9) KEJAHATAN (3) KESEHATAN (30) KISAH (6) KOMPUTER (7) LAPTOP (3) LOPE (14) LUAR ANGKASA (1) LUCU (13) MAKANAN (10) MISTERI (4) NETWORK (7) OFFICE (18) OLAHRAGA (2) OS (5) PENDIDIKAN (13) Produk CNI (61) PSIKOLOGI (18) PUISI (1) RUMAH TANGGA (14) SOFTWARE (37) TEKNOLOGI (46) TIPS (66) TOKOH (9) TROUBLESHOOTING (12) TUGAS KULIAH (3) TUTORIAL (14) UNIK (18) WINDOWS (2) WIRELESS (7) WISATA (2)