Atasi Luka Bakar Dan Lecet Dengan Nutrimoist Tanpa Bekas

Showing posts with label WIRELESS. Show all posts
Showing posts with label WIRELESS. Show all posts

Tuesday, January 5, 2016

Cara Membuat Microphone Wireless

Wireless dalam hal ini adalah suatu perangkat yang dioperasikan tanpa kabel sebagai media perantara. Pada umumnya microphone yang biasa digunakan masih memerlukan kabel sebagai perantara, hal ini tentunya sangat mengganggu.
Seiring kemajuan teknologi elektronika, pembuatan microphone mulai dibuat sesimple mungkin tanpa mengurangi fungsinya yang dikenal dengan microphone wireless. Namun harga yang ditawarkan untuk satu set lengkap microphone wireless kualitas terbaik harganya masih lumayan mahal.

Cara Membuat Microphone Wireless

Pada pokok pembahasan kali ini, blog werutech membahas cara membuat microphone wireless. Dalam rangkaian microphone wireless ini menggunakan catu daya 6V DC.
Daftar Komponen yang diperlukan:
  • R1 = 68K
  • R2 = 5K6
  • R3 = 680
  • Kapasitor
  • C1 = 4,7uF atau 12V
  • C2 = 0,2nF
  • C3 = 20pF
  • C4 = 5pF (Varco)
  • TR1 = Type 2SA 102
  • Microphone = Mic Condenser
  • Transformator = OT
  • Semikonduktor
Rangkaian Microphone Wireless - Cara Membuat Microphone Wireless
Rangkaian Microphone Wireless

sumber : http://blog.werutech.com/

Alasan menggunakan Sistem Basis Data, Keuntungan serta Kerugiannya

Apa itu Sistem Basis Data?
  
 Sistem Basis Data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan computer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah
organisasi/perusahaan sehingga mampu menyediakan informasi yang optimal yang diperlukan pemakai untuk proses mengambil keputusan. Salah satu cara menyajikan data untuk mempermudah modifikasi adalah dengan cara pemodelan data.

Mengapa Menggunakan Sistem Basis Data?

Banyak manfaat yang dapat kita peroleh dengan menggunakan basis data. Berikut ini alasan mengapa kita menggunakan sistem basis data:

1) Kecepatan dan kemudahan (speed)
Dengan menggunakan basis data pengambilan informasi dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Basis data memiliki kemampuan dalam mengelompokan, mengurutkan bahkan perhitungan dengan metematika. Dengan perancangan yang benar, maka penyajian informasi akan dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.
2) Kebersamaan pemakai
Sebuah basis data dapat digunakan oleh banyak user san banyak aplikasi. Untuk data-data yang diperlukan oleh banyak orang/bagian. Tidak perlu dilakukan pencatatan dimasing-masing bagian, tetapi cukup dengan satu basis data untuk dipakai bersama. Misalnya data mahasiswa dalam suatu perguruan tinggi, dibutuhkan oleh banyak bagian, diantaranya: bagian akademik, bagian keuangan, bagian kemahasiswaan, dan perpustakaan. Tidak harus semua bagian ini memiliki catatan dan semua bagian bisa mengakses data tersebut sesuai dengan keperluannya.
3) Pemusatan control data
karena cukup dengan satu basis data unutk banyak keperluan, pengontrolan terhadap data juga cukup dilakuan di satu tempat saja. Jika ada perubahan data alamat mahasiswa misalnya, maka tidak perlu kita meng-update semua data dimasing-masing bagian tetapi cukup hanya disatu basis data.
4) Efesiensi ruang penyimpanan (space)
Dengan pemakain bersama, kita tidak perlu menyediakan tempat penyimpanan diberbagai tempat, tetapi cukup satu saja sehingga ini akan menghemat ruang penyimpanan data yang dimilikioleh sebuah organisasi. Dengan teknik perancangan basis data yang benar, kita akan menyederhanakan penyimpanan sehingga tidak semua data harus disimpan.
5) Keakuratan (Accuracy)
Penerapan secara ketat aturan tipe data, domain data, keunikan data, hubungan antara data, dan lain-lain, dapat menekan keakuratan dalam pemasukan/penyimpanan data.
6) Ketersediaan (availability)
Dengan basis data kita dapat mem-backup data, memilah-milah data mana yang masih diperlukan dan data mana yang perlu kita simpan ke tempat lain. Hal ini mengingat pertumbuhan transaksi suatu organisasi dari waktu ke waktu membutuhkan media penyimpanan yang semakin besar.
7) Keamanan (Security)
Kebanyakan DBMS dilengkapi dengan fasilitas manajemen pengguna diberikan hak akses yang berbeda-beda sesuai dengan pengguna dan posisinya. Basis data bisa diberikan passwordnya untuk membatasi orang yang mengaksesnya.
8) Kemudahan dalam pembuatan program aplikasi baru
Pengguna basis data merupakan bagian dari perkembangan teknologi. Dengan adanya basis data pembuatan aplikasi bisa memanfaatkan kemampuan dari DBMS, sehingga pembuatan aplikasi tidak perlu mengurusi penyimpanan data, tetapi cukup mengatur interface untuk pengguna.
9) Pemakain secara langsung
Basis data memiliki fasilitas untuk melihat datanya secara langsung dengan tool yang disediakan oleh DBMS. Untuk melihat data, langsung ke table ataupun menggunakan query. Biasanya yang menggunakan fasilitas ini adalah user yang sudah ahli, atau database administrator.
10) Kebebasan data (Data Independence)
Jika sebuah program telah selesai dibuat, dan ternyata ada perubahan isi/struktur data. Maka dengan basis data, perubahan ini hanya perlu dilakukan pada level DBMS tanpa harus membongkar kembali program aplikasinya.
11) User view
Basis data penyediaan pandangan yang berbeda-beda untuk tiap-tiap pengguna. Misalnya kita memiliki data-data dari perusahaan yang bergerak dibidang retail. Data yang ada berupa data barang, penjualan, dan pembelian. Ada beberapa jenis pengguna yang memerlukan informasi terkait dengan data perusahaan tresebut. Mereka adalah pelanggan, kasir, bagian gudang, bagian akutansi dan manajer. Tidak semua data boleh diakses oleh semua pengguna. Misalnya kasir dia hanya boleh berhak melihat informasi nama barang dan harga jualnya. Sementara itu dia berhak untuk memasukan data penjualan . berbeda dengan pelanggan yang hanya melihat data keberadaan barang dan harga jual tetapi tidak berhak memasukan atau merubah data. Sementara itu bagian akutansi berhak melihat keuntungan dari tiap-tiap barang untuk menganalisa data akutansinya.Basis data mampu memberikan layanan organisasi seperti ini.

Apa Keuntungan Menggunakan Sistem Basis Data?

Keuntungan mengganakan sistem basis data antara lain:
- Terkontrolnya kerangkapan data
Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya.
- Terpeliharanya keselarasan (ke-konsistenan) data
Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan
- Data dapat dipakai secara bersama (shared)
Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi (secara batch maupun on-line) pada saat bersamaan.
- Dapat diterapkan standarisasi
Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data.
- Keamanan data terjamin
DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan password dan pemberian hak akses bagi user (misal : modify, delete, insert, retrieve)
- Terpeliharanya integritas data
Jika kerangkapan data dikontrol dan ke konsistenan data dapat dijaga maka data menjadi akurat
- Terpeliharanya keseimbangan (keselarasan) antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi
Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga dapat melayani pengaksesan data dengan cepat
- Data independence (kemandirian data)
Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada

Apa Kerugian Menggunakan Sistem Basis Data?
  • Mahal, butuh biaya untuk software hardware dan user yang berkualitas
  • Kompleks, kemampuan hardware lebih besar, menjadi lebih rumit sehingga membutuhkan keahlian yang lebih tinggi.
  • Memerlukan tenaga spesialis
  • Memerlukan tempat yang besar
sumber : http://ptik-rizalyugo.blogspot.co.id/

Monday, January 4, 2016

Cara Mudah Mengatasi WiFi Bermasalah


JAKARTA - Layanan WiFi menjadi salah satu yang dicari masyarakat sekarang. Tidak hanya di tempat umum, tapi WiFi kini juga mulai digunakan di rumah-rumah.
Dilansir dari BGR, Senin (4/1/2015), ada beberapa trik yang bisa digunakan untuk memastikan jaringan WiFi dalam kondisi baik, sehingga komunikasi tidak terputus, meskipun sudah di rumah.
Hal paling penting adalah penempatan router WiFi. Pastikan penempatannya di tengah sehingga dapat menerima sinyal dengan baik. Selain itu, posisi router harus ditempatkan setinggi mungkin dan hindari dari tertutup barang-barang yang mungkin dapat mengganggu sinyal.
Buat Anda yang menggunakan antena eksternal, pastikan reposisi antena, sehingga dapat tegal lurus satu sama lain. Perangkat WiFi dapat beroperasi dengan baik, ketika penerima dan pemancar beroperasi pada bidang yang sama.
Buat Anda yang tinggal di rumah bertingkat, harus mempertimbagkan untuk upgrade pengaturan WiFi baik menggunakan repeater atau powerline adapter. Hal yang perlu dilakukan adalah mengubah kabel listrik di rumah menjadi sebuah sistem pengiriman internet. Pasang di adaptor WiFi dari kit jaringan Powerline, dan penerimaan WiFi akan menjadi lebih baik.
Menggunakan perangkat lunak (software) heatmapping akan membantu Anda lebih memahami jenis cakupan WiFi di rumah Anda. Lakukan segera setelah selesai dengan pengaturan jaringan nirkabel. Perangkat lunak ini akan memberitahu Anda apa jenis cakupan yang diperoleh dan dimana posisi terbaik di rumah Anda untuk browsing.
Jika langkah-langkah ini tidak memperbaiki internet Anda, pertimbangkan untuk beralih ke frekuensi 5GHz. Frekuensi 2.4GHz mungkin terlalu ramai, dan jika sudah memiliki banyak barang elektronik di sekitar rumah, kemungkinan spektrum tidak cocok, sehingga disarankan pindah ke 5GHz.
Selain itu, dengan menggunakan saluran yang berbeda mungkin juga memperbaiki masalah Anda. Memilih saluran yang tepat mungkin menghapus beberapa kebisingan dan gangguan, dan meningkatkan kecepatan secara keseluruhan.
Saluran 1, 6 dan 11 biasanya digunakan dengan pita spektrum 2.4GHz sementara di 5GHz Anda punya lebih banyak pilihan. Jika tips dan trik tidak dapat membantu Anda memperbaiki, maka kemungkinan besar Anda memiliki maslaah lebih besar. (sindonews)
sumber : okezone.com

Fungsi Transmission Control Protokol ( TCP )



TCP berfungsi untuk melakukan transmisi data per – segmen, artinya paket dat di pecah dalam jumlah yang sesuai dengan besaran packet kemudian di kirim satu hingga selesai. Agar pengiriman dat sampai dengan baik, maka pada saat setiap packet pengiriman, TCp akan menyertakan nomor seri (sequence number).

Adapun komputer tujuan yang menerima packet tersebut harus mengirim balik senuah signal Acknowledge dalam satu periode yang di tentukan. Bila pad waktunya computer tujuan belum juga memberika ACK maka terjadi “time out” yang menandakan pengiriman packet gagl dan harus di ulang kembali. model protocol TCP di sebut sebagai connection oriented protocol. Berbeda pada model protocol UDP (User Datagram Protocol) disebut sebagai connectionless protocol.

Pada TCP terdapat port, port merupakan pintu masuk data gram dan packet data. Port data dibuat mulai dari port 0 sd port 65.536. Port 0 sampai dengan 1024 di sediakan untuk layanan standar, seperti FTP pada port 21, Telnet pada port 23, POP3 pada port 110, HTTP pada port 80 dan lainnya. Port ini lebih dikenal dengan nama wellknown port.

sumber : http://www.it-artikel.com/

Sunday, January 3, 2016

11 Kelemahan yang Kerap Tidak Disadari Admin Jaringan (Tips & Trik)


Ancaman pembobolan ke dalam sistem jaringan tak hanya bersumber dari para peretas, orang dalam alias staf perusahaan itu sendiri pun bisa melakukannya.

Tentu saja hal ini membutuhkan suatu kesigapan dari seorang admin untuk menjaga sistem keamanan jaringan perusahaan agar tidak dijebol.

Berikut 11 hal yang menurut penulis dapat menjadi perhatian khusus bagi para admin agar kehandalan sistem keamanan jaringan perusahaan di mana Anda bekerja tetap terjaga:

1. Mudah tertipu dan terlalu percaya kepada pengguna/user Anda, terutama para staf wanita atau sahabat yang meminta pertolongan.


2. Gedung dan pintu akses masuk/keluar yang tidak aman.


3. Dokumen-dokumen dan disk atau peripheral komputer yang belum dihancurkan atau tidak hancur pada saat sudah dibuang ke tempat sampah dapat dibaca oleh pihak lain.


4. Password yang lemah atau bahkan sistem jaringan tidak menggunakan password sama sekali.


5. Pertahanan jaringan yang kurang kuat karena mungkin tidak ada firewall dan sebagainya.


6. Akses kontrol yang lemah, missing file dan beberapa akses yang tidak seharusnya diberikan kepada user yang tidak perlu.


7. Sistem yang tidak dilakukan patch.


8. Otentikasi dan information disclosure aplikasi web tidak dilakukan sembarangan.


9. Sistem wireless berjalan dengan setting default dan tanpa WEP, WPA atau WPA2, sangat riskan dan mudah untuk dijebol.


10. SNMP melakukan enable jaringan host dalam keadaan default atau hanya menggunakan mode guest untuk komunitasnya sehingga sangat mudah untuk dijebol.


11. Menggunakan firewall, router, remote access dan peralatan dial up dalam keadaan default atau password guest atau menggunakan password yang terlalu mudah, karena ini sebagai jalan masuk hacker ke dalam sistem.


Di bawah ini beberapa port yang sangat sering dilakukan penetrasi (hacking) oleh para peretas dan staf yang nakal untuk mencoba-coba menjebol sistem keamanan jaringan:

* TCP port 20 dan 21 FTP (File Transfer Protocol)
* TCP port 23 Telnet (Terminal Emulation)
* TCP port 25 SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)
* TCP dan UDP port 53 DNS (Domain Name System)
* TCP port 80 dan 443 HTTP dan HTTPs (Hypertext Transfer Protocol)
* TCP port 110 POP3 (Post Office Protocol version 3)
* TCP dan UDP port 135 RPC
* TCP dan UDP port 137 – 139 NetBIOS over TCP/IP
* TCP dan UDP port 161 SNMP (Simple Network Management Protocol)


Demikian, semoga beberapa informasi ini dapat dijadikan referensi bagi kalangan admin jaringan untuk lebih peduli dalam mengamankan sistem jaringan dan komputer mereka.


*) Penulis adalah IGN Mantra, Analis Senior Keamanan Jaringan dan Pemantau Trafik Internet ID-SIRTII sekaligus Dosen Keamanan Jaringan dan Cybercrime, dapat dihubungi di email: mantra@idsirtii.or.id.


sumber : sumber:detikinet.com

Cara Mengetahui Password Wifi Yang sudah tersimpan di Komputer

Password wifi  akan tersimpan di komputer ketika komputer tersebut telah berhasil terkoneksi dengan perangkat wifi, sehingga ketika akan melakukan koneksi lagi di lain kesempatan kita tidak perlu memasukkan passwordnya lagi.(kecuali kalau passwordnya telah diganti/berubah).

Kalau anda lupa passwordnya, misal anda akan konek menggunakan device yang lain atau ada teman yang menanyakan dan ingin konek juga ke wifi tersebut, maka anda dapat melihat passwordnya dari komputer yang sudah berhasil konek sebelumnya.


Cara mengetahui password wifi yang sudah tersimpan di komputer dengan OS Windows :

Masuk ke Command Prompt  as administrator. (Misal untuk Windows 8, dari metro UI ketik command prompt, klik kanan, kemudian pilih Run as Administrator)

Kemudian ketik perintah seperti di bawah ini:
netsh wlan show profile namaSSID/wifi key=clear 

Ganti nama SSID/wifi sesuai dengan nama SSID wifi anda, misal wifi saya dengan nama kakara:
netsh wlan show profile kakara key=clear 




Password ditampilkan di informasi Security setting, pada sub Key Content.
Kalau pada key content anda kosong kemungkinan karena Commandnya bukan run as administrator..

Wednesday, December 30, 2015

Teori Dasar Gelombang Radio - Wireless LAN

Dalam teknologi Wireless LAN kita akan menjumpai istilah-istilah seperti frekuensi, channel, band dan sebagainya. Catatan tentang Teori Dasar Gelombang Radio ini mudah-mudahan bisa sedikit membantu kita untuk memahami istilah-istilah tersebut. 


Pengertian Dasar Gelombang 


Gelombang adalah getaran (atau osilasi yaitu suatu gerakan bolak-balik secara periodek) yang merambat. Bentuk ideal dari suatu gelombang akan mengikuti gerak sinusoide. Contohnya seperti gelombang ombak di pantai. 

Macam-macam Gelombang 

Pada umumnya gelombang dibagi menjadi dua yaitu:
  • Gelombang mekanis.
    Yaitu gelombang yang memerlukan medium atau perantara, contohnya diantaranya adalah gelombang air laut, gelombang pda tali dan gelombang bunyi.
  • Gelombang Electromagnetik.
    Adalah gelombang yang tidak memerlukan medium atau perantara dalam perambatannya. Contohnya adalah sinar gamma, sinar x, sinar ultra violet, cahaya infra merah dan gelombang radio.
Frekuensi dan Panjang Gelombang

Dalam gelombang elektromagnetik ada beberapa parameter yang dapat diukur, yaitu panjang gelombang (wave length), frekuensi dan kecepatan.
  • Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah. Gelombang air laut saat mendekati pantai akan berubah panjang gelombangnya.
  • Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui suatu titik dalam satu satuan waktu. Misalkan untuk mencapai suatu jarak tertentu, semakin panjang gelombang, semakin rendah frekuensinya. Dan sebaliknya, semakin pendek gelombang, semakin tinggi frekuensi yang diperlukan.
  • Kecepatan = Frekuensi * Panjang Gelombang
    Kecepatan biasanya diukur dalam meter per detik, frekuensi biasanya di ukur dalam getaran per detik (atau Hertz, yang di singkat Hz), dan panjang gelombang biasanya di ukur dalam meter.
Pengertian Bandwidth

Bandwidth atau Lebar pita dalam teknologi komunikasi adalah perbedaan antara frekuensi terendah dan frekuensi tertinggi dalam rentang tertentu. Sebagai contoh, line telepon memiliki bandwidth 3000Hz (Hertz), yang merupakan rentang antara frekuensi tertinggi (3300Hz) dan frekuensi terendah (300Hz) yang dapat dilewati oleh line telepon ini.

Bandwidth adalah luas atau lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam medium transmisi. Bandwidth adalah lebar saluran data yang dilewati secara bersama-sama oleh data-data yang di transfer.  

Di dalam jaringan Komputer, istilah Bandwidth juga sering digunakan sebagai suatu sinonim untuk data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu (pada umumnya dalam detik). Jenis Bandwidth ini biasanya diukur dalam bps (bits per second) atau Bps (bytes per second).

Spectrum Gelombang Electromagnetic

Gelombang elektromagnetik meliputi frekuensi, maupun panjang gelombang, yang sangat lebar. Wilayah frekuensi dan panjang gelombang ini sering di sebut sebagai spektrum elektromagnetik. Bagian spektrum elektromagnetik banyak di kenali oleh manusia adalah cahaya, yang merupakan bagian spektrum elektromagnetik yang terlihat oleh mata.




Radio Band dan ISM Band

Radio menggunakan bagian dari spektrum elektromagnetik dimana gelombangnya dapat di bangkitkan dengan memasukan arus bolak balik ke antenna.

Band adalah bagian kecil dari Spectrum frekuensi komunikasi radio. Nama-nama band yang terdapat dalam spectrum frekuensi radio ini dapat dilihat pada gambar dibawah :


Spectrum frekuensi yang berada dalam band yang dibuat terbuka untuk penggunaan umum dikenal dengan sebagai ISM Band (singkatan dari Industrial, Scientific, and Medical). 



Gelombang Radio untuk Wireless LAN (802.11x)

Frekuensi yang digunakan dalam standar Wireless LAN adalah adalah 2.400 - 2.495 GHz, yang digunakan oleh standard radio 802.11b and 802.11g (panjang gelombang frekuensi tersebut sekitar 12.5 cm) dan frekuensi 5.150 - 5.850 GHz yang digunakan pada standard 802.11a (panjang gelombang frekuensi tersebut sekitar 5 sampai 6 cm). Frekuensi  ini  juga  dibagi menjadi channel-channel seperti pembagian frekuensi untuk stasiun radio.

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:
 

 
 



Demikianlah artikel dari saya yang saya adopsi dari beberapa refernsi semoga bermanfaat untuk kita semua. 


Ingin dapat tips Kesehatan Dan Info Seputar Kehidupan Yuks Di follow fans Fage Kami.

Dikirim oleh Zulfahmi Muhabbar pada 3 Januari 2016

Produk Paling Laku Bulan Ini

Produk Paling Laku Bulan Ini
Well 3 Royalzim, Sang Pionir Enzim Kompleks

Kategori Artikel

AGAMA (13) ALAM SEMESTA (5) ANDROID (1) BERITA (42) BLOGGER (7) COMPUTER (17) DREAM (1) ENGLISH (1) ENTERTAIMENT (7) FIKSI (9) GAME (3) GRAFITI (1) HACKER (3) HARDWARE (15) HOROR (3) HP (2) INFO (91) INSPIRATIF (16) INTERNET (9) KATA BIJAK (3) KEAMANAN KOMPUTER (2) KECANTIKAN (9) KEJAHATAN (3) KESEHATAN (30) KISAH (6) KOMPUTER (7) LAPTOP (3) LOPE (14) LUAR ANGKASA (1) LUCU (13) MAKANAN (10) MISTERI (4) NETWORK (7) OFFICE (18) OLAHRAGA (2) OS (5) PENDIDIKAN (13) Produk CNI (61) PSIKOLOGI (18) PUISI (1) RUMAH TANGGA (14) SOFTWARE (37) TEKNOLOGI (46) TIPS (66) TOKOH (9) TROUBLESHOOTING (12) TUGAS KULIAH (3) TUTORIAL (14) UNIK (18) WINDOWS (2) WIRELESS (7) WISATA (2)