Atasi Luka Bakar Dan Lecet Dengan Nutrimoist Tanpa Bekas

Showing posts with label OS. Show all posts
Showing posts with label OS. Show all posts

Sunday, January 3, 2016

Cara Mengaktifkan Akun Administrator di Windows 8.1

Untuk mengaktifkan atau menonaktifkan  (enable atau disable) akun administrator di Windows 8.1 versi Standard ( bukan Pro), anda tidak dapat melakukannya melalui menu User and Group yang biasanya berada di Computer Management di Windows-Windows sebelumnya (Windows 7, Windows 8). Tetapi anda dapat melakukannya melalui Command Prompt.

Cara mengaktifkan atau menonaktifkan akun administrator Windows 8.1 melalui Command Prompt :

• Masuk ke Metro UI,  kalau layar Windows anda dalam posisidesktop tinggal tekan logo Windows di keyboard, maka akan berpindah ke Metro UI . (kalau ditekan lagi maka akan berpindah ke desktop, dst)

• Ketik cmd, maka secara otomatis akan masuk ke menu pencarian (search), dan akan menampilkan hasil pencarianCommand Prompt,  kemudian klik kanan pada Command Promptini kemudian pilih/ klik kiri pada Run as administrator.

• Setelah jendela Command Prompt muncul kemudian ketikkan kode berikut setelah \Windows\system32\
net user adminintrator /active:yes kemudian tekan tombolEnter
Kalau berhasilmaka akan ada tulisan: The command completed successfully


• Untuk mengeceknya, silakan log off, kemudian  anda akan  melihat akun administrator muncul sebagai pilihan untuk login.

• Untuk menonaktifkan kembali akun administrator, lakukan seperti langkah di atas hanya perintah di command promptnya berbeda menjadi :
net user adminintrator /active:no

Cara ini tidak hanya untuk akun administrator, tetapi dapat digunakan juga untuk akun yang lainnya, tinggal ganti tulisan administratornya dengan akun yang anda maksud yang terdaftar di komputer Windows anda.



Sebaiknya akun Administrator di komputer Windows anda dibiarkan disable sesuai bawaannya, dan hanya dipakai kalau benar-benar anda perlu. Untuk penggunaan sehari-hari.pakailah user yang lain atau buatlah user yang baru kalau belum ada.

Shutdown Windows 8 Sekali Klik

Saat pertama kali menggunakan Windows 8 umumnya pengguna bingung bagaimana cara mematikan komputer karena menunya berbeda dari versi Windows sebelumnya. Pada akhirnya semua pengguna tahu menu Shutdown masuk dari Charm bar (panah mouse diarahkan ke sudut kanan atas atau sudut kanan bawah akan muncul charm bar) kemudian pilih Setting, kemudian pilih Power baru kita pilih Shutdown, restart atau sleep. Atau dari icon Windows sudut kiri bawah klik kanan akan ada pilihan menu Shutdown atau Sign out. Selanjutnya pada versi Windows 8.1 dari menu Start Screen icon tombol Power dimunculkan di sudut kanan atas sehingga lebih mempermudah untuk melakukan Shutdown.

Untuk melakukan shutdown seperti dijelaskan di atas tidak ada yang sekali klik langsung shutdown, tetapi harus ada beberapa langkah klik.

Pada postingan kali ini bagaimana membuat tombol shutdown di Windows 8 atau Windows 8.1 yang dimunculkan di Taskbar  dan di Start screen, dan dengan sekali klik langsung eksekusi untuk shutdown atau restart.
Tombol Shutdown di Taskbar Windows 8.1 (desktop)

Shutdown di Start Screen Windows 8.1

Untuk menambahkan icon tombol Shutdown seperti di atas ikuti langkah-langkah berikut :

• Masuk ke layar Desktop (tekan tombol Windows di keyboard untuk berpindah dari Start Screen ke menu Desktop).
• Klik kanan pada layar Desktop, kemudian pilih New, kemudian pilih Shortcut.


• Pada kolom seperti ditunjukkan pada gambar tulis:
shutdown.exe /s /t 0 
Klik Next


• Beri nama, misalnya Shutdown, kemudian klik Finish


Maka akan muncul shortcut baru di desktop. Ganti iconnya agar sesuai dengan tema shutdown yaitu menggunakan icon power, atau terserah selara anda.

• Klik kanan pada shortcut tersebut kemudian pilih Properties


• Pilih Change Icon (pada tab shortcut)


• Klik Ok apabila ada warning 


• Pilih Icon yang sesuai dengan keinginan atau selera anda, kalau saya pilih icon Power
kemudian  klik OK

• Selanjutnya klik Apply atau klik OK


Maka di Layar Desktop sudah muncul Shortcut Shutdown  dengan ikon yang sudah sesuai.
Sekarang tinggal memunculkannya di menu Taskbar dan di Start Screen

Untuk memunculkan shortcut Shutdown di Taskbar :
• Klik kanan pada shortcut Shutdown yang baru kita buat, kemudian pilih Pin to Taskbar


Maka akan muncul tombol Shutdown di Taskbar,
• Drag & drop untuk memindahkan ke posisi sebelah kiri

Tombol Shutdown di Taskbar


Untuk menampilkan tombol Shutdown di Start Screen :
• Klik kanan pada shortcut Shutdown, kemudian pilih Pin to Start


Maka akan muncul Tombol Shutdown di Start Screen
Biasanya akan muncul di sebelah kanan ketika baru dibuat. Pindahkan ke sebelah kiri agar mudah apabila akan shutdown.
• Drag & drop untuk memindahkan ke sebelah kiri. 

Tombol Shutdown di Start screen

Tombol Shutdown sudah jadi di Tasbar dan juga di Start Screen, begitu diklik akan langsung ke proses shutdown tanpa ada pilihan yang harus diklik lagi, sehingga sangat praktis.


Tadi di atas adalah untuk intruksi Shutdown, kalau untuk Restart kodenya diisi dengan:
shutdown.exe /r /t 0      (s diganti dengan untuk restart)
Semoga bermanfaat.
sumber: tipstriks.com

Membuat Instaler Windows 8 di Flashdisk

Notebook atau laptop-laptop saat ini yang bentuk atau ukurannya tipis banyak yang dirancang tidak memiliki internal optical drive atau CD/DVD drive, karena atau alasan bentuknya yang ramping tadi sehingga tidak terdapat CD/DVD drive.
Untuk membaca atau membuka CD /DVD digunakan CD/DVD drive external.

Kalau anda tidak memilikinya maka filenya harus dipindah dulu ke flashdisk atau hardisk eksternal menggunakan laptop/komputer lain yang ada CD/DVD drivenya, baru kemudian flashdisk/external disknya dibaca oleh komputer/laptop yang tidak memiliki CD/DVD drive tersebut.

Pada posting kali ini bagaimana memindahkan installer Windows 8 dari DVD atau dari file ISO ke flashdisk atau dengan kata lain bagaimana membuat instaler Windows 8 di flashdisk sehingga dapat digunakan untuk booting dan instalasi Windows 8 pada komputer atau laptop yang tidak memiliki CD/DVD drive atau karena CD/DVD drivenye rusak.

Siapkan Source Windows 8 nya. Kalau instalernya dalam bentuk DVD tinggal masukkan discnya ke DVD drive. kalau file installernya dalam bentuk ISO silakan mount dulu menjadi drive DVD virtual mengunakan software untuk mounting ISO seperti Magic disc,   DVDfab virtual, Alcohol, dll.

Isi dari DVD installer Windows 8.1

Siapkan Flashdisk dengan kapasitas 8GB. Flashdisk dengan kapasitas 4GB tidak cukup untuk menampung file installer Windows 8.1. Sedangkan flashdisk dengan ukuran 16GB ke atas dapat digunakan akan tetapi memerlukan proses format yang lebih lama, karena pada proses formatingnya menggunakan full format.

Setelah DVD instaler Windows 8 siap dan flashdisk sudah dicolokkan ke salah satu port USB, maka anda dapat memulai proses membuat Flashdisk bootable yang berisi installer Windows 8/8.1

Buka Command Prompt as Administrator (untuk Windows 8, dari Metro screen /Metro UI /tampilan menu yang  kotak-kotak warna warni itu, ketik command maka akan muncul pilihan  Command prompt, klik kanan pada command prompt tersebut kemudian pilih Run as Administrator ).

Setelah  jendela Command Prompt terbuka lakukan/tuliskan perintah sesuai dengan urutan berikut ini :
1. Ketikkan perintah dispart kemudian tekan Enter. Untuk contohnya dapat dilihat pada hasil capture di komputer saya, klik pada gambar untuk memperbesar.


2. ketik: list disk kemudian tekan enter.
DISKPART>list disk
akan muncul semua disk yang terhubung ke komputer, kemudian anda perhatikan disk nomor berapa untuk Flashdisk, pada contoh flashdisk saya adalah disk 1
3. Pilih disk untuk Flashdisk pada contoh adalah  disk 1 maka ketik: select disk 1 kemudian tekan enter
DISKPART>select disk 1
akan ada keterangan disk 1 selected 
4. Kemudian ketikkan: clean , tekan enter,
DISKPART>clean 
akan ada keterangan DiskPart succeeded in cleaning the disk
5. Perintah selanjutnya, ketik: create partition primary , tekan enter
DISKPART>create partition primary
akan ada keterangan Diskpart succeeded in creating the specified partition 
6. Selanjutnya ketik: select partition 1 , tekan enter
DISKPART>select partition 1
akan muncul keterangan Partition 1 is now the selected partition 
7. Kemudian ketik: active , tekan enter
DISKPART>active
akan ada keterangan Diskpart marked the current partition as active
8. Perintah selanjutnya adalah format, ketik: format FS=NTFSkemudian tekan Enter.
 DISKPART>format FS=NTFS
Proses format ini akan berlangsung agak lama karena merupakan full format bukan quick format 
proses format berhasil ditandai dengan keterangan  100 percent completed dan 
Diskpart successfully formated the volume 

9. Setelah proses format selesai perintah selanjutnya adalahassign diikuti dengan Enter

 DISKPART>assign
 akan ada keterangan Diskpart successfully assigned the drive letter or mount point
10. Ketik exit kemudian tekan Enter untuk keluar dari diskpart. 
DISKPART>exit


Tahapan selanjutnya adalah membuat flashdisk menjadi bootable, toolnya ada di installer Windows di folder boot

11. Buka window/file explorer untuk melihat DVD Windows installer ada di drive mana, pada contoh DVDnya ada di drive G. dan lihat juga drive letter untuk flashdisknya, pada contoh drive untuk flashdisk saya adalah drive H.
Buka kembali Command Prompt, masuk ke drive DVD, pada contoh karena ada di drive G maka saya mengetik:  G: kemudian tekan Enter
>G: 
12. Setelah kursor berada di drive G masuk ke direktori bootdengan mengetik cd boot , tekan enter
G:\>cd boot
13. Kemudian ketik perintah bootsect /nt60 h: (h disini adalah drive flashdisk, sesuaikan drive flashdisk anda)
G:\boot>bootsect /nt60 h:
Kalau berhasil akan ada keterangan Successfully updated NTFS filesystem bootcode
Bootcode was successfully updated on all targeted volumes



Langkah selanjutnya adalah mengcopy seluruh file yang ada di DVD ke flashdisk, masih dengan mengunakan Command prompt

14. Gunakan perintah xcopy, perhatikan kembali drive DVD dan Flashdisk jangan sampai tertukar, perintahnya adalah ketik  xcopyg:\*.*  h:\/e/f/h  kemudian tekan enter, karakter berwarna merah g=DVD, h=flashdisk, sesuaikan dengan drive letter di komputer anda (h biru terakhir bukan h untuk drive letter)
G:\boot> xcopy g:\*.*  h:\/e/f/h
Proses copy akan berjalan agak lama karena ukurannya hampir 4GB.

Kalau proses copy sudah selesai maka flashdisk sudah dapat dipakai untuk booting dan instalasi Windows 8.
Jangan lupa pada komputer target yang akan diinstal Windows menggunakan flashdisk installer ini, boot order pada BIOSnya harus diatur USB Flashdisk berada di urutan pertama .
Untuk masuk ke setting boot order ini perhatikan ketika laptop dinyalakan dilayar akan ada tampilan sesaat untuk menekan hotkey ke menu Bios, boot order, dll sebelum loading OS.

Wednesday, December 30, 2015

Cara mencari all program di windows 8

Windows 8, tampilan berbeda dengan windows-windows sebelumnya. Di windows xp dan 7, jika ingin mencari all program, kita cukup menekan tombol start yang letaknya disebelah kiri bawah. Maka program yang ada dikomputer kita akan muncul. Di windows 8?? ya sama, kayak gitu juga, cuma tampilannya saja yang berbeda dan sedikit tersembunyi.

Berikut cara mencari all program di windows 8.

  1. Hidupkan komputer/laptop kamu, lalu pada tampilan awal start.
  2. Arahkan mouse ke bawah, akan muncul tanda panah kebawah. Klik tanda panah tersebut, maka all program yang ada diwindows 8 akan keluar.
  3. Selesai.
windows 8Kiri Ini contoh gambarnya pada saat mouse diarahkan kebawah akan ada tanda panah kebawah. Tinggal di klik maka akan keluar semua program-program yang telah diinstal di komputer atau laptop windows8. Dan silakan dicari program apa yang sedang anda cari.

Terima kasih sudah membaca artikel tentang cara mencari all program di windows 8 ini, semoga bisa bermanfaat untuk anda. Dan silakan baca juga artikel cara close program di windows 8. Untuk tips menggunakan windows 8 lainnya akan saya sambung dilain waktu.

Cara Memperbaiki WIndows XP Tanpa Instal Ulang

Semua orang pasti mendambakan komputer mereka bisa tetap bekerja dengan sempurna sebagaimana mestinya, bahkan terkadang berharap bisa lebih dari yang biasa. Oleh karena itu tidak jarang diantara kita, melakukan hal-hal yang diluar kebiasaan orang kebanyakan.

   Salah satu yang paling sering kita temui adalah praktik Overclocking, namun tidak jarang praktik semacam ini malah banyak menimbulkan berbagai masalah baru, apabila anda tidak memahami benar teknik overclocking tersebut. Alih-alih ingin mendapatkan performa yang lebih baik, yang terjadi malah komputer tidak bisa di gunakan sama sekali :)

   Bagi anda yang tidak mau atau bahkan yang tidak tertarik sama sekali dengan hal-hal semacam itu, masih ada beberapa cara lain yang lebih simpel, yang tidak banyak menimbulkan masalah.

   Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga performa komputer yang biasa saya lakukan

1. Jaga Kebersihan Komputer    

Agar komputer tetap dalam keadaan segar, jangan lupa untuk membersihkan semua komponen secara berkala atau apabila komponen tersebut sudah terlalu kotor. Apabila anda takut untuk membersihkan bagian dalam CPU, mintalah bantuan kepada orang yang lebih berpengalaman. Memang kelihatannya sepele namun saya sering menemukan, komputer tidak mau masuk windows atau bahkan tidak mau hidup sama sekali, hanya karena motherboars atau slot memory yang tertimbun debu. 
  
2. Jagalah sirkulasi udara 

   Usahakan agar Srikulasi udara baik dalam ruangan maupun pada casing komputer mengalir dengan baik. Hindari penempatan casing pada tempat yang aliran udaranya terhambat. Aliran udara yang tidak lancar akan menyebabkan suhu dalam casing akan naik. Kenaikan suhu ini akan menyebabkan putaran kipas prosesor, chipsets dan periperal lainnya akan meningkat. Akibatnya ruangan akan menjadi berisik karena kenaikan putaran kipas tadi, selain itu juga menyebabkan ruangan/kamar anda menjadi semakin panas. Hasilnya, anda tidak akan betah tinggal dalamkamar dalam jangka waktu yang lama.

    Sebelumnya telah saya jelaskan beberapa tips untuk merawat secara hardware. Selanjutnya kita beralih ke tips menjaga performa secara software. Tujuannya adalah supaya komputer bisa bekerja dengan baik, minimal sesuai dengan yang anda harapkan, kalaupun ternyata lebih, itu merupakan keuntungan tersendiri bagi anda :). Ok, kita mulai dengan tips untuk mempercepat proses booting.


3. Atur ulang konfigurasi BIOS 

   Saya akui cara ini memang bagi sebagian orang, merupakan cara yang lumayan sulit. Hal ini dikarenakan masuk BIOS bagi sebagian orang adalah suatu hal yang jarang atau bahkan menakutkan untuk dilakukan.

     Sebenarnya pengaturan yang akan kita lakukan disini adalah hanya mengatur first boot device dan melewatkan proses yang tidak perlu saja. Ok, kita mulai dengan mengatur proses yang tidak perlu. dalam hal ini ada beberapa yang biasanya tidak terlalu penting untuk dilakukan oleh komputer, diantaranya adalah melakukan proses pencarian drive pada channel yang memang tidak terdapat drive

    Sebagai contoh misalnya pada channel 1 tidak terdapat perangkat apapun (ini bisa dilihat dari informasi BIOS), jadi kita bisa langsung mematikan channel tersebut dengan memilih none. dengan demikian, maka pada saat proses booting komputer akan langsung melewatinya (tidak akan mencari channel tsb).




    Selanjutnya adalah mengatur urutan booting. Disini kita akan mengatur urutan pencarian boot disk. Sebagai contoh lihat gambar dibawah ini.

    Pada gambar terlihat, pada kondisi default, first boot device adalah floppy disk. Apabila kita sudah mempunyai sistem operasi pada harddisk, ubah saja first boot device nya menjadi hadrddisk (pada beberapa bios kadang diistilahkan dengan HDD-0, dsb). Hal ini bertujuan supaya komputer langsung memeriksa file booting ke harddisk, hasilnnya proses booting akan semakin cepat... 

   Tips selanjutnya adalah mematikan fungsi LAN Card. Tips ini hanya untuk anda yang mempunyai LAN card onboard pada motherboard dan tidak terhubung ke jaringan. Tips ini selain akan mempercepat proses booting, juga akan menghemat penggunaan memory, karena sistem operasi tidak akan meload LAN card. Caranya adalah dengan mematikan controller LAN. Biasanya opsi ini terdapat pada bagian Onboard device. Sebagai contoh, lihat gambar dibawah ini (beberapa motherboard terkadang mempunyai nama yang berbeda). Secara default, BIOS akan mengaturnya pada mode auto. Apabila anda ingn mematikannya, cukup dengan memilih opsi disable. 

   Sampai disini saya berharap anda sudah bisa memahami dan mempraktekannya.
Selanjutnya kita akan mencoba melakukan pengaturan di dalam sistem operasi. Pada contoh ini saya menggunkana OS Microsoft Windows XP SP2. Disini kita akan melakukan pengaturan pada Paging file atau yang biasa disebut dengan virtual memory, startup, preftech, serta beberapa pengaturan lainnya. 

4. Mengatur Virtual memory 

   Virtual memory berfungsi untuk membantu memory utama dalam menyimpan sementara data yang akan di proses oleh komputer. Kita dapat mengatur besarnya penggunaan virtual memory ini dengan cara klik kanan My Computer--> Properties--> Advance-->pada bagain performance kilk settings--> advance--> Change. centang pada bagian custom size, Pada kotak dibawahnya isikan saja nilainya sesuai keinginan anda. Namun perlu di ingat, semakin besar virtual memory maka proses shut down akan semakin lama. Hal ini disebabkan karena pada saat komputer di shut down, windows akan membersihkan pagefile terlebih dahulu. Saran saya, apabila anda mempunyai memory 128MB, atur virtual pada 700MB-an. 256MB pd 600MB-an. dan 512MB pada 400-500MB-an. 
Selalu bersihkan Drive System 

   Maksudnya adalh, usahakan agar Space kosong pada Drive tempat anda menginstall sistem operasi (biasanya Drive C:) tidak kurang dari 5GB (untuk windows XP), karena space yang terlalu kecil akan membuat system akan menjadi berat. 
Membersihkan file Prefetch 

   File prefetch yang terlalu banyak akan mengakibatkan proses startup akan menjadi lamban. Anda dapat melakukan pembersihan prefetch ini dengan bantuan program seperti prefetch cleaner, ataupun program yang sejenisnya. Saya sendiri menggunakan program prefetch cleaner. Kelebihan program ini adalah diantaranya :

- Gratis
- Tidak perlu melakukan instalsi
- Ukuran filenya kecil

    Dan yang paling penting adalah manfaatnya yang saya rasakan cukup bagus untuk mempercepat proses booting. Cara menggunakannya adalah dengan mengklik tombol clean prefetch folder now, sesaat sebelum anda mematikan komputer.

Ingin dapat tips Kesehatan Dan Info Seputar Kehidupan Yuks Di follow fans Fage Kami.

Dikirim oleh Zulfahmi Muhabbar pada 3 Januari 2016

Produk Paling Laku Bulan Ini

Produk Paling Laku Bulan Ini
Well 3 Royalzim, Sang Pionir Enzim Kompleks

Kategori Artikel

AGAMA (13) ALAM SEMESTA (5) ANDROID (1) BERITA (42) BLOGGER (7) COMPUTER (17) DREAM (1) ENGLISH (1) ENTERTAIMENT (7) FIKSI (9) GAME (3) GRAFITI (1) HACKER (3) HARDWARE (15) HOROR (3) HP (2) INFO (91) INSPIRATIF (16) INTERNET (9) KATA BIJAK (3) KEAMANAN KOMPUTER (2) KECANTIKAN (9) KEJAHATAN (3) KESEHATAN (30) KISAH (6) KOMPUTER (7) LAPTOP (3) LOPE (14) LUAR ANGKASA (1) LUCU (13) MAKANAN (10) MISTERI (4) NETWORK (7) OFFICE (18) OLAHRAGA (2) OS (5) PENDIDIKAN (13) Produk CNI (61) PSIKOLOGI (18) PUISI (1) RUMAH TANGGA (14) SOFTWARE (37) TEKNOLOGI (46) TIPS (66) TOKOH (9) TROUBLESHOOTING (12) TUGAS KULIAH (3) TUTORIAL (14) UNIK (18) WINDOWS (2) WIRELESS (7) WISATA (2)