Namun, berhati-hatilah. Terkadang, coretan tersebut bukan hanya perbuatan iseng belaka.
Pasalnya, itu bisa menjadi kode rahasia bagi para perampok yang mengincar rumah mangsanya.
Kode-kode tersebut antara lain ada tanda silang berwarna merah yang berarti "ada penjaga". Jika tanda silang berwarna putih, artinya "tak ada penjaga". Tulisan PA bermaksud "posisi aman" dan B2 merupakan "posisi alamat rumah", misalkan Buaran Blok 2.
Ada juga 524 yang artinya "waktu yang aman untuk beraksi", 5 maksudnya mulai pukul 17.00-19.00 dan 24 berarti pukul 02.00-04.00. Sedangkan, untuk tulisan STRONG mempunyai maksud "tempat yang aman untuk beraksi" dan sekaligus menjadi "rumah yang recommended" untuk dijadikan target.
Kode-kode tersebut antara lain ada tanda silang berwarna merah yang berarti "ada penjaga". Jika tanda silang berwarna putih, artinya "tak ada penjaga". Tulisan PA bermaksud "posisi aman" dan B2 merupakan "posisi alamat rumah", misalkan Buaran Blok 2.
Ada juga 524 yang artinya "waktu yang aman untuk beraksi", 5 maksudnya mulai pukul 17.00-19.00 dan 24 berarti pukul 02.00-04.00. Sedangkan, untuk tulisan STRONG mempunyai maksud "tempat yang aman untuk beraksi" dan sekaligus menjadi "rumah yang recommended" untuk dijadikan target.
Modus dengan kode ini seringkali dijumpai di perumahan-perumahan mewah.
Di Jakarta sendiri, beberapa tempat yang kerap dijadikan target adalah
wilayah Pondok Indah, Sunter dan Kelapa Gading. Meski begitu, modus ini
juga bisa mengambil korban di perumahan yang sepi.
Kode tersebut biasanya ditulis di pagar, tiang telepon, tiang listrik, tembok atau tempat sampah di sekitar target. Salah satu dari kawanan perampok itu akan observasi di lokasi target selama tiga hingga tujuh hari.
Untuk menghindari kecurigaan, si pembuat kode biasanya tak ikut beraksi ketika ia memberitahu komplotannya bahwa target sudah siap untuk dibobol. Bagi yang pernah melihat kode seperti itu, jangan dianggap sepele ya. Waspadalah!
Kode tersebut biasanya ditulis di pagar, tiang telepon, tiang listrik, tembok atau tempat sampah di sekitar target. Salah satu dari kawanan perampok itu akan observasi di lokasi target selama tiga hingga tujuh hari.
Untuk menghindari kecurigaan, si pembuat kode biasanya tak ikut beraksi ketika ia memberitahu komplotannya bahwa target sudah siap untuk dibobol. Bagi yang pernah melihat kode seperti itu, jangan dianggap sepele ya. Waspadalah!
0 comments:
Post a Comment