Tanah Tandus pun Sekarang Menghasilkan Panenan Melimpah
Wonogiri adalah wilayah yang tandus dan
sering di bilang Wonogiri hanya cocok ditanami singkong (waktu musim
kemarau). Karenanya, Wonogiri dikenal dengan kota gaplek dan nasi
tiwulnya (produk olahan singkong). Tapi ada cerita yang menarik tentang
petani bawang dari Wonogiri. Setelah ada seminar Plant Catalyst 2006,
petani Wonogiri mencoba budidaya bawang merah, dan ternyata hasilnya
luar biasa!
Dari lahan seluas 1500m2,
hasil panan sebelumnya hanya 650 kg, tapi dengan aplikasi Plant Catalyst
2006, bawang merah yang dipanen mencapai 1050 kg. Aplikasi Plant
Catalyst 2006 disemprotkan saat umur 15, 30 (bersamaan dengan pupuk
utama), 45 dan 65 hari dengan dosis 1 sendok makan peres/10 liter air.
Biaya
untuk penyediaan bibit, pupuk dan pengolahan sebesar Rp1.300.000.
Sementara nilai penjualan bawang merah yang dipanennya adala sebagai
berikut.
A. Tanpa aplikasi Plant Catalyst 2006: hasil 650 kg, harga jual @5.000 = Rp3.250.000
B. Dengan aplikasi Plant Catalyst 2006 : hasil 1.050 kg, harga jual @5.000 = Rp5.250.000
Dengan demikian, terdapat keuntungan senilai Rp1.950.000
(Sakimin, Wonogiri)
A. Tanpa aplikasi Plant Catalyst 2006: hasil 650 kg, harga jual @5.000 = Rp3.250.000
B. Dengan aplikasi Plant Catalyst 2006 : hasil 1.050 kg, harga jual @5.000 = Rp5.250.000
Dengan demikian, terdapat keuntungan senilai Rp1.950.000
(Sakimin, Wonogiri)
Gas Lebih Awet ½ Bulan
Ichi-i Infrared Stove (IRS) sangat
memudahkan saya, sehingga saya lebih semangat memasak. Saya tidak takut
lagi memakai panci-panci mahal sebab Ichi-i IRS tidak membuat dasar
panci jadi hitam, sehingga mencucinya mudah. Selesai memasak kompor
sangat mudah dibersihkan tinggal dilap dan disikat (pada burnernya).
Belum lagi irit dalam pemakaian gas, biasanya dalam sebulan saya
memerlukan 1 tabung gas, tapi dengan Ichi-I IRS 1 tabung gas bisa saya
pakai 11/2 bulan.
(Dra. Hj. Dini Baktiari, Jakarta)
(Dra. Hj. Dini Baktiari, Jakarta)
Pilihan Tepat untuk Mencapai Derajat Kesehatan yang Lebih Baik
“Mengenal produk CNI Water Treatment saat
pertama kali di-launching, saya langsung tertarik untuk menyediakan
sumber air minum keluarga. Saya menyadari pentingnya mendaptkan air minu
ma yang bersih dan sehat dengan kandungan mineral serta terbebas dari
za-zat berbahaya. Saya juga dapat melihat proses produksi air di dalam
rumah dan memastikan air yang saya minum bebas dari reaksi sekunder,
seperti yang terjadi pada air minum kemasan.
Dengan
adanya CNI Water Treatment, saya jadi terbiasa minum air putih.
Hasilnya, bukan saja buang air besar menjadi lancar, saya mearasakn
tubuh menjadi segar. Selain itu, pemahaman mengenai pentingnya air sehat
untuk tubuh, membuat saya lebih selektif untuk mengonsumsi makanan agar
bisa menjaga kesehatan yang optimal dari waktu ke waktu. Air merupakan
salah satu unsur terpenting dalam kehidupan. Dilihat dari sudut efektif
dan efisiensi, menggunakan CNI Water Treatment merupakan pilihan yang
tepat untuk mencapai derajat kesehatan yang baik.”
(Flora Wibowo, Jakarta)
(Flora Wibowo, Jakarta)
Noda Oli Sekalipun Bisa Hilang
“Luar biasa! Itulah kata yang paling tepat
untuk menggabarkan daya bersih Super SC 88 MPC. Noda minyak maupun oli
bekas sangat mudah dibersihkan dengan Super SC88 MPC, bahkan
dibandingkan dengan produk kompetitor yang lebih tinggi harganya dan
mereknya telah mendunia.
Hasilnya
sangat jauh berbeda. Kalau saja minyak yang begitu kuning & oli yang
begitu hitam saja bisa dicuci bersih dengan memakai Super SC 88 MPC,
apalagi kotor/noda lainnya? Dengan Super SC 88 hasil lebih bersih, lebih
irit pemakaian, dan harganyapun lebih ekonomis. Super SC 88 MPC, yes!”
(Yap Hoa Jam, Jambi)
(Yap Hoa Jam, Jambi)
Berkat Nutrimoist Wajahku Kembali Mulus
Saya mengalami kejadian yang tidak mungkin
terlupakan ketika saya terlempar dari bajaj dan jatuh tengkurap di
aspal, akibat ulah penjambret bermotor yang berusaha merebut tas saya.
Akibatnya wajah saya penuh dengan luka-luka, selain akibat benturan
dengan aspal luka itupun terjadi karena kaca mata yang saya kenakan
patah dan menancap di pipi kanan, akhirnya akibat kecelakaan itu wajah
saya dijahit, dahi kiri dan bibir sobek, total jahitan seluruhnya ada 20
jahitan.
Untuk pemulihan luka selain
mengonsumsi produk health food CNI sayapun rajin mengoleskan nutrimoist 2
kali sehari untuk menghilangkan luka bekas jahitan, dan proses
penyembuhannyapun lebih cepat. Alhamdulillah, kini wajah saya kembali
mulus tanpa ada bekas sedikitpun. Saya sangat berterima kasih karena
telah mengenal produk-produk CNI.
(Sri Retno Pudjihastuti, Jakarta)
(Sri Retno Pudjihastuti, Jakarta)
Lebih Mahir Berdandan
“Selama ini....saya tidak bisa berdandan.
Dengan ilmu yang saya dapatkan di IRES Beauty Class dan mempraktikkan
setiap hari, saya lebih mahir berdandan. Walaupun hanya memakai bedak
dan lipstik, saya terlihat lebih rapi damn menerik di setiap kesempatan.
Saya juga jadi tshu bagaimana memadumadankan pakaian sesuai warna
kulit, dan yang terpenting, saya nisa langsung merasakan manfat produk
IRES yang sangat luar biasa. Berkualitas dan terasa ringan di kulit.
Dulu
walaupun pakai bedak, muka saya tetap terlihat pucat. Setelah beberapa
jam, bedaknya terasa menggumpal, ditambah kulit say ayang cenderung
berminyak embuat wajah terlihat kusam, sehingga jika ingin tamabh bedak
harus cuci muka dulu. Dengan bedak IRES, selain ringan dan mudah
menempel, wajah terlihat cerah dari pagi sampai sore.
Jika
mau menambah bedak, tidak perlu cuci muka dulu. Begitupun dengan
lipstiknya. Selain warnanya cocok untuk kulit juga tidak menggumpal
walaupun sehabis makan. Keindahan pada wanita identik dengan kecantikan,
dan unuk cantik perlu pengetahuan dan latihan.
(Anay Youvana Kusumawati, Pekanbaru)
(Anay Youvana Kusumawati, Pekanbaru)
Rambut Tetap Segar
Kewajiban memakai jilbab bagi umat muslim,
akan semakin nyaman jika menggunakan produk shampoo dari CNI untuk
perawatan rambut, sebagaimana kesaksian Ny. Upik Muh Amin dari Jakarta.
“sebagai pemakai jilbab, masalah yang sering saya alami adalah rambut
berketombe, rontok, dan berbau tidak sedap. Alhamdulillah, setelah ada
RJ Shampoo Antidandruff dan RJ Hair Conditioner, rambut saya bebas
ketombe, tidak rontok dan rambut tetap wangi sepanjang hari.
Terimakasih CNI untuk produkmu yang berkualitas” kata Ny. Upik bersemangat.
(Ny Upik Muh Amin, Jakarta)
(Ny Upik Muh Amin, Jakarta)
Berantem Sama Rambut
“Putri saya, Salsa (9th) punya pengalaman
mengerikan dengan keramas. Dulu... tiap kali keramas pasti sesudahnya
harus “berantem sama rambut” ketika menyisir. Hal ini terjadi karena
rambut Salsa yang keriting abis. Sangat sulit disisir steelah dikeramas
karena kusut.
Hal inilah yang membuat
salsa takut untuk keramas. Kalaupun akhirnya mau keramas selalu diakhiri
dengan tangisan, karena “berantem sama rambut”. Tapi itu dulu. Setelah
ada RJ Hair Conditioner, Salsa tidak lagi takut untuk keramas karena
sesudah keramas, rambut keritingnya tetap mudah disisir & tidak
kusut lagi. Rmbutnya menjadi lembut, tidak kasar dan mudah diatur.
“Keramas...siapa takut?” begitu ujar Salsa.
(M. Amin, Jakarta)
Kaya Manfaat, Aroma dan Rasanya Disukai
CNI Gold Soya wanginya itu lho, saya sangat suka. Jika saya mengonsumsinya tidak terasa eneg. Manisnya pun pas.(Roby Oktober SE., Jakarta)
CNI Ginseng Coffee teman begadang yang penuh manfaat
Kira-kira tahun 2003-an, waktu main ke rumah teman saya disuguhi kopi ginseng CNI. Ternyata rasanya mantap banget! Sejak itu, saya tahunya kopi ginseng itu pasti punyanya CNI. Walaupun sekarang sering melihat iklan kopi ginseng merek lain, tetap yang saya ingat kopi ginseng CNI.Untuk profesi seperti saya yang terkadang dituntut ber-gadang karena dikejar deadline, saya butuh kopi yang bukan saja nikmat tapi juga punya khasiat lebih untuk tubuh. Kebetulan saya tidak suka kopi hitam, biasanya saya memilih kopi mix untuk mengusir kantuk.
Sejak kenal CNI Ginseng Coffee, ya hanya kopi itu yang dipilih buat teman begadang saya. Selain wangi dan rasanya yang mantap, saya sangat terbantu dengan kandungan ginsengnya. Tubuh terasa lebih segar dan hangat sehingga tidak mudah masuk angin. Pekerjaan pun bebas gangguan.
(Asep Aziis, Desain Grafis, Jakarta)
CNI Sun Chlorella Meningkatkan Derajat Kesehatan Saya
Saya sudah terbelit masalah kesehatan sejak masih lajang. Bahkan saya sering dijuluki “apotek berjalan” oleh teman-teman di kantor melihat saya yang tiap hari harus minum obat dari dokter untuk mengatasi masalah kesehatan mengalami penyempitan pembuluh darah jantung sudah hingga 50%. Selain itu saya juga masalah gula yang tidak pernah di bawah 400.Tekanan darah tidak pernah di bawah 180. Dua minggu sekali harus ke dokter, tentu diperlukan biaya berobat yang tak sedikit. Satu obat bisa mencapai 250 ribu per butir.Semua masalah kesehatan itu diketahui ketika saya harus menjalani operasi pengangkatan kista. Kondisi fisik memang saya rasakan menurun drastis. Untuk menelepon saja, saya merasa ngos-ngosan. Inilah akibat dari pola hidup yang tidak sehat yang saya jalani sejak muda. Saya suka sekali makan daging kambing, dan biasanya tanpa makan nasi. Buah yang saya sukai pun duren. Saya juga seorang perokok. Dalam semalam saya bisa menghabiskan 2 bungkus rokok kretek.
Tak ada jalan lain, selain mengikuti nasihat dari dokter. Saya juga berniat mencoba suplemen yang bisa mendukung pengobatan. Saya pun harus menjalani pola makan yang diatur sedemikian ketat. Ada teman yang juga mitra CNI merasa prihatin melihat kondisi saya menganjurkan untuk mencoba Sun Chlorella A. Saya pun mencobanya, dengan dosis 10 tablet, 3x sehari, yang saya konsumsi berdamnpingan dengan obat-obat dari dokter. Dalam waktu sebulan, saya sudah merasakan perbaikan.
Melihat kondisi saya membaik, kakak saya bergabung juga dengan CNI karena membutuhkan produk CNI untuk membantu mengatasi masalah kesehatannya. Selain terus mengonsumsi Sun Chlorella, belakangan saya coba Ester-C Plus dan Omega-3 + Ester E dengan dosis 1 tablet sehari.
Saat ini kesehatan saya semakin membaik. Sejak memadukan konsumsi Sun Chlorella dengan teknik meditasi, saya hentikan minum obat-obatan dari dokter. Jadwal ke dokter kini hanya perlu 3 bulan sekali untuk control.
(Dra. Dwiastuti)
Kisah Nyata Penderita Jantung Koroner
Jauh sebelum mengenal produk-produk dari CNI saya adalah seorang penderita jantung koroner dengan 6 penyumbatan di pembuluh jantung yang kondisinya sudah mencapai 95%. Itu terjadi pada tahun 1997 s.d. 1998. Dalam kurun waktu setahun itu, saya menjalani rawat inap di 14 RS di Jakarta, hingga akhirnya saya harus menjalani operasi jantung di RS Harapan Kita Jakarta pada bulan Mei 1998.Tetapi, bukannya kesehatan saya membaik, setelah operasi kondisi saya justru semakin menurun, walaupun setiap hari mengonsumsi obat dari dokter. Rambut saya rontok, saya juga mengalami masalah kesehatan lain, seperti mag, tekanan darah tidak stabil, lever, hingga wasir. Saya pun kembali harus menjalani rawat inap di RS, masuk ruang ICU untuk beberapa hari bahkan kadang harus sampai lebih dari satu minggu, dan menyita biaya yang cukup besar.
Bulan Oktober 2002, datang adik kandung istri, Ibu Kantiwati, yang menganjurkan mencoba produk-produk makanan kesehatan dari CNI Organik, Wakasa Gold, Sun Chlorella, Ester-C Plus, Narish, dan DMG. Istri dengan kesabaran tinggi memberikan suplemen kesehatan secara rutin, bagaikan layaknya seorang perawat, sembari memberi meyakinkan kepada saya tentang khasiat produk-produk CNI tersebut. Saya mulai yakin, setelah selang beberapa bulan, banyak perubahan pada kesehatan saya.
Sampai saat ini saya masih mengonsumsi makanan kesehatan tersebut, dengan tambahannya Ericoma dan Libilon yang menjadikan kesehatan saya semakin prima. Alhamdulillah, saya pun sudah tidak lagi menjadi langganan dokter atau RS. Di usia yang sudah mencapai 60 tahun, saya masih diberikan kekuatan, bahkan kini sudah berani mengendarai mobil sampai jauh ke luar kota Ciamis-Pangandaran-Semarang.
(Cherry Lumban Tobing, Jakarta)
DBD Masih Mengancam Kita
Kesaksian ini saya tulis dengan harapan bisa membantu proses penyembuhan para penderita demam berdarah. Penyakit yang telah merenggut nyawa anggota masyarakat itu menyerang ayah saya, Kiki Mihardja. Kami sekeluarga bersyukur kepada Tuhan Yang Mahakuasa ternyata proses penyembuhan ayah saya bisa berlangsung lebih cepat dari pasien lainnya. Berikut ini kronologis peningkatan trombosit ayah saya berkat mengonsumsi produk makanan kesehatan CNI, Wakasa Gold.Tanggal 14 Februari 2006
Karena sakit dengan kondisi lemas, ayah saya disarankan melakukan pemeriksaan darah di laboratorium. Sore harinya, hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan angka trombositnya 21.000. Dokter menyarankan ayah saya harus rawat inap di rumah sakit.
Pukul 18.00: ketika berada di rumah sakit, saya memberikan ayah saya 30 ml (1/2 sloki) Wakasa Gold.
Pukul 18.58: dilakukan pemeriksaan laboratorium. Rencananya, jika angka trombosit terus menurun, ayah saya harus masuk ruang Intensive Care Unit (ICU). Luar biasa, ayah saya tidak jadi masuk ruang ICU karena trombosit sudah meningkat menjadi 30.000.
Pukul 22.00: ayah saya minum 30 ml lagi.
Tanggal 15 Februari 2006
Pukul 01.30: dilakukan pemeriksaan darah lagi. Luar biasa, trombosit ayah saya naik menjadi 63.000.
Pukul 16.27: trombosit ayah saya sudah mencapai 82.000.
Tanggal 16 Februari 2006
Pukul 01.03: trombosit ayah saya menunjukkan angka 121.000.
Pagi harinya, dokter memperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Kenyataan itu tentu membuat keluarga pasien sekamar yang sama-sama sakit demam berdarah heran. Dalam tempo 36 jam, dari tanggal 14 Februari pukul 6 sore – 16 Februari pagi, ayah saya sudah boleh pulang dari rumah sakit. Sementara anak yang sudah menjalani rawat inap 4 hari, trombositnya tidak kunjung meningkat. Sehingga sang ayah mau mengikut langkah saya, mencoba memberikan Wakasa Gold kepada anaknya yang sakit demam berdarah. Terbukti, setelah mengonsumsi Wakasa Gold, trombosit anaknya meningkat dari 16.000 naik menjadi 164.000, dalam tempo 2 hari.
(Jefta Agustinus, Jakarta)
Untuk Kesehatan Ibu dan Bayinya
Sejak awal kehamilannya, istri saya rutin mengonsumsi 1 tablet Ester-C Plus, 5-10 tablet Sun Chlorella, dan 1 sachet CNI Gold Soya setiap harinya. Daya tahan tubuhnya menjadi cukup baik dan nafsu makannya bertambah.Jika kebanyakan ibu hamil mengalami lesu dan mual-mual berminggu-minggu, istri saya tidak mengalaminya. Hingga kandungan menginjak 9 bulan, istri saya tidak mengalami masalah dengan kondisi tubuhnya. Ini tentu sangat menggembirakan terlebih selain ibu rumah tangga, ia juga seorang karyawati yang aktif. Kegembiraan semakin bertambah ketika putri kami yang pertama Rafeyla Dita Firly lahir pada tanggal 1 Februari 2007 dalam kondisi sehat, montok dengan berat badan 3,5 kg, panjang 49 cm, dengan kulit yang bersih.
Pada saat persalinan rasa pusing yang biasa menimpa para ibu yang selesai bersalin sama sekali tidak ia rasakan. Pertumbuhan putri kami yang menginjak usia ke-3 bulan, sangat memuaskan. Saya yakin betul produk-produk CNI selain kaya akan manfaat juga baik untuk menunjang kesehatan ibu dan anak, dan tidak ada efek sampingnya. Produk Ester-C Plus, CNI Sun Chlorella, dan CNI Gold Soya memberikan asupan gizi yang cukup ke dalam ASI untuk anak kami.
Sampai sekarang saya dan keluarga masih setia mengonsumsi produk-produk CNI. Terima kasih CNI, kualitas dan khasiat produkmu memang luar-luar biasa.
(Hadi Hutoro/Uut Utia, Jakarta Utara)
Optimis Dengan Tulang yang Kuat
Awalnya saya merasa yakin dengan kesehatan tulang saya. Di usia 37 tahun, tidak mungkin saya terserang osteoporosis. Apalagi saya tidak pernah merasakan keluhan apa pun pada tulang. Di benak saya, osteoporosis pastilah diderita oleh orang lanjut usia (di atas 40 tahun). Setelah mengikuti seminar kesehatan tentang Osteoporosis dan Marine Organic Calcium (MOC), saya pun tersadar.Osteoporosis ternyata dapat menyerang segala usia dan tiada gejala apa pun di awalnya sehingga disebut juga the silence disease. Saya menjadi buktinya! Ketika pemeriksaan kepadatan tulang dengan bone densitometer, ternyata skor kepadatan tulang saya –2,4.
Itu berarti saya sudah terkena osteopenia (gejala awal osteoporosis). Mengetahui keadaan tersebut, saya mengonsumsi CNI Sun Chlorella 3x2, Ester-C Plus 2x2, dan MOC 2x2 tablet/ hari secara rutin. Luar biasa! Pada pemeriksaan berikutnya kondisi kepadatan tulang saya menunjukkan peningkatan.
Sebulan setelah pemeriksaan pertama, skor kepadatan tulang saya –1,8 dan sebulan kemudian skornya –1,1. Kini saya lebih optimis akan melewati hidup dengan tulang yang kuat.
(Septina Dwiputranti F., Blitar)
Meningkatkan Trombosit
Inilah salah satu pengalaman dan kesaksian saya yang sangat luar biasa. Pada hari Senin malam, tanggal 6 Juni 2006, anak saya mengalami demam, panas dingin yang sangat tinggi dan mengeluarkan darah dari hidung (mimisan), bahkan sampai muntah darah. Akhirnya saya dan istri membawanya ke rumah sakit Ananda Bekasi. Masuk di UGD, anak saya diambil sample darah untuk dicek di laboratorium. Pada saat itu, hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan trombosit darahnya hanya 41 ribu dan anak saya dinyatakan positif terserang penyakit demam berdarah oleh dokter.Dengan pemahaman saya sebagai seorang mitra usaha CNI, pada tanggal 7 Juni 2006 sore, saya memberikan Wakasa New Gold 2x15 ml, BioPlus 1x1 sachet, Ester-C Plus 3x1 tablet kepada anak saya. Saat dicek, trombositnya meningkat menjadi 62 ribu. Keesokan harinya, tanggal 8 Juni 2006, saya memberikan lagi Wakasa New Gold 3x30 ml, BioPlus 1x1 tablet, Ester-C Plus 3x1 tablet. Ketika diadakan pengecekan lagi pada siang harinya, trombositnya mengalami kenaikan yang sangat luar biasa menjadi 120 ribu. Melihat kenyataan ini, dokter pun mengizinkan anak saya pulang. Terima kasih CNI produkmu sungguh luar biasa, betul-betul membantu proses penyembuhan penyakit.
(Agung Wirayadi, Jakarta Timur)
Phyto Lite Membantu Meningkatkan Derajat Kecerdasan Anak Kami Relatif Cepat
Anak kedua kami, Kenneth Ray Vici (Ken), lahir pada 26 Oktober 2001. Tahun 2006, kami memasukkan Ken langsung ke TK B. Seharusnya, Ken harus 2 tahun di TK itu . Namun, setelah perpisahan TK Juni 2007 lalu, kami langsung daftarkan Ken ke Sekolah Dasar .Saat awal masuk sekolah SD, Ken sering menangis karena selalu ketinggalan dalam Membaca Cepat & Menulis Cepat. Nilai ulangannya pun banyak yang 5. kemungkingan ini efek terlalu dininya Ken masuk SD
Akhirnya kami putuskan untuk ”minta bantuan” Phyto Lite guna mendukung perkembangan mentalnya, dengan biaya lebih terjangkau.
Kami berikan Phyto Lite secara rutin mulai awal Agustus 2007, untuk Kenneth & Samuel, abangnya (10 tahun). Setelah 2 minggu minum Phyto Lite, Ken sudah tidak mengeluh & menangis di sekolah. Bahkan hasil tes MID SEMESTER tanggal 17-21 Sept 2007 yang lalu, semua nilainya 8-10 ! Luarbiasa! Phyto Lite menunjukkan keunggulannya! Kami terus memberikan Phyto Lite kepada Kenneth & Samuel untuk membantu pertumbuhan fisiknya.
Terima kasih CNI, yang telah menyediakan produk Nutrisi yang sangat berkualitas & tidak ada bandingnya! Semoga cerita anak kami ini bisa bermanfaat dan menginspirasi banyak orang untuk mengoptimalkan perkembangan buah hatinya.
(Stevie Lengkong, Jakarta)
0 comments:
Post a Comment