Pengiriman hard disk (HDD) diperkirakan meningkat dengan total pengiriman yang mencapai 575,1 jutat pada 2016, menurut firma riset pasar iSuppli IHS.
Tidak diragukan lagi, teknologi hard disk telah mengalami kemajuan dengan pesat selama bertahun-tahun, secara konsisten meningkatkan kapasitas dan mencapai kinerja yang tinggi dari mikroprosesor canggih saat ini.
Tetapi, dengan daya pemrosesan komputer yang dua kali lipat setiap dua tahun, pengguna telah banyak mengadopsi hard disk solid state (SSD) untuk mencapai kinerja yang lebih cepat dan memanfaatkan teknologi mikroprosesor modern.
Namun, kinerja SSD yang seharusnya cepat dikurangi oleh biaya yang terkait dan kapasitasnya yang terbatas dibandingkan dengan hard disk. Berkat kemunculanhard disk solid state hibrida (SSHD), kini pengguna dapat mencapai kinerja yang dioptimalkan dan kapasitas tinggi dengan satu perangkat.
Teknologi SSHD dan Solusi Hard Disk Hibrida Lainnya
Teknologi SSHD mewakili cara terbaru untuk menggabungkan kapasitas hard disk dan kinerja solid state. Sebuah SSHD mengombinasikan memori solid state, seperti yang digunakan dalam SSD, dengan memori konvensional yang berputar yang ada di hard disk. Dengan mengintegrasi solid state yang kecil dan terjangkau, atau flash NAND, ke arsitektur inti hard disk, SSHD menyediakan keunggulan kinerja SSD, kapasitas penyimpanan hard disk dan titik harga yang sedikit lebih tinggi dibandingkan hard disk konvensional. SSHD 4,5 kali lebih cepat dibandingkan hard disk 7200 RPM yang setara, dengan kapasitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan yang ada di SSD.
Dulu, solusi hard disk hibrida tambahan telah melibatkan kombinasi SSD dan hard disk nonterintegrasi ke satu sistem komputer. Sistem ini dikontrol dalam beberapa cara.
Solusi Hard Disk Ganda Hibrida menggunakan perangkat SSD dan hard disk, yang terpasang di satu laptop atau komputer desktop. Perangkat lunak host mengelola seluruh optimisasi kinerja sistem ini. Hard Disk Fusion Komputer Apple adalah satu contoh solusi hibrida hard disk ganda.
Modul Flash Cache (FCM) juga mengombinasikan komponen SSD dan hard disk yang terpisah dan mengelola optimisasi kinerja menggunakan perangkat lunak host, driver perangkat, atau kombinasi keduanya. FCM banyak digunakan dengan Teknologi Smart Response Intel (SRT). Chipset Intel khusus, yang sesuai dengan driver penyimpanan Intel, menerapkan SRT dalam sistem. Sebagian besar FCM digunakan di pasar komputer laptop.
Dalam masing-masing kategori hard disk hibrida ini, keseimbangan ketersediaan kinerja yang ditingkatkan dan penyimpanan kapasitas tinggi dicapai dengan menempatkan hot data, atau data yang paling berhubungan langsung dengan kinerja yang ditingkatkan, di bagian flash NAND atau SSD arsitektur penyimpanan. Oleh karena itu, sebuah mekanisme harus digunakan untuk menangani hot data secara efisien. Untuk Seagate® SSHD, teknologi Adaptive Memory™ berfungsi sebagai mekanisme ini.
Teknologi Adaptive Memory
Saat Seagate memperkenalkan teknologi SSHD, perusahaan membuat sekumpulan algoritma canggih untuk melacak penggunaan data dan memprioritaskan data yang sering digunakan untuk penyimpanan di bagian perangkat yang cepat dan solid state. Algoritma ini, yang membentuk basis teknologi Adaptive Memory, dirancang untuk mengubah prioritas data karena aplikasi yang berbeda meminta data baru setiap saat.
Diterapkan di dalam Seagate SSHD melalui firmware, teknologi Adaptive Memory juga disebut sebagai teknologi cerdas. Ini karena SSHD membuat keputusan cerdas mengenai data mana yang akan disimpan di memori flash NAND, tanpa pengaruh apa pun dari host atau driver perangkat penyimpanan yang terkait. Teknologi Adaptive Memory bekerja dengan mengidentifikasi elemen data yang penting untuk kinerja tingkat host yang ditingkatkan dan meningkatkan elemen data tersebut dari penyimpanan hard disk ke memori flash NAND.
Karena teknologi ini bekerja secara keseluruhan dalam hard disk, teknologi Adaptive Memory memiliki pengalaman langsung mengenai elemen data yang ditangani paling baik oleh memori solid state versus penyimpanan hard disk konvensional, dan dapat meningkatkan data ke memori flash NAND berdasarkan pengalaman ini. Misalnya, elemen data yang terkait dengan booting, mulai ulang, dan hibernasi komputer, selain data lainnya yang sering diminta, diprioritaskan untuk penyimpanan di memori solid state. Namun, elemen data yang terkait dengan string data yang panjang dan berurutan, seperti di file data video atau audio, jangan gunakan dari yang disimpan di flash NAND.
Manfaat Arsitektur SSHD Terintegrasi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, penggunaan Teknologi Smart Response Intel (SRT) dalam Modul Cache Flash (FCM) menyediakan cara lain untuk menggabungkan teknologi SSD dan hard disk demi meningkatkan kinerja dan menjaga kapasitas tinggi. Sementara SRT akan segera tersedia secara komersial dengan produk Seagate SSHD yang menggunakan ekstensi perintah SATA I/O baru yang diatur, sistem dengan SRT saat ini diterapkan menggunakan komponen hard disk dan SSD yang terpisah.
Untuk menerapkan SRT di FCM, mikroprosesor dan chipset antarmuka Intel khusus digunakan untuk mengonfigurasi komponen SSD dan hard disk yang terpisah dalam konfigurasi RAID. Semua komunikasi antarperangkat yang digabungkan, dikelola melalui antarmuka SATA.
Sebaliknya, desain SSHD yang terintegrasi memungkinkan semua komunikasi antara flash NAND dan media hard disk dikelola secara independen dari sistem host (Gambar 1). Desain terintegrasi ini memiliki beberapa keunggulan yang berbeda dari FCM:
Integrasi dan Penggunaan: Karena SSHD dirancang dalam ukuran hard disk standar, SSHD lebih mudah diintegrasi ke sistem dan tidak meminta ruang tambahan. Penggunaan SSHD juga sangat mudah karena SSHD berfungsi tepat seperti hard disk biasa.
Biaya: Dengan konektor yang lebih sedikit dan eliminasi komponen tertentu, total biaya desain SSHD juga lebih rendah dibandingkan FCM.
Integritas Data: SSHD memberikan risiko pemisahan data yang lebih kecil. Karena FCM menggunakan antarmuka SATA untuk memindahkan data antara satu perangkat SSD dan hard disk, pemisahan penyimpanan data mempertinggi risiko kehilangan data selama kegagalan daya atau skenario kegagalan perangkat.
SSHD dan Flash NAND – Seberapa Besarkah Kecukupannya?
Masalah umum di antara para pengguna SSHD yang potensial terkait dengan sedikitnya jumlah flash NAND yang digunakan dalam perangkat. Seagate menggunakan 8 GB flash NAND sebagai cache kinerja pada inti teknologi. Teknologi Adaptive Memory adalah otak sistem yang memilih data mana yang akan disimpan dalam jumlah flash yang relatif kecil.
Oleh karena itu, pertanyaan utamanya adalah: Apakah 8 GB flash NAND cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna akhir dan perusahaan komputer? Bagi mayoritas pengguna komputer, jawaban atas pertanyaan ini adalah ya, karena sebagian besar beban kerja komputer bergantung pada kecilnya jumlah total data yang disimpan untuk mencapai kinerja. Ini adalah konsep utama di balik semua bentuk penyimpanan hibrida dan dijelaskan berdasarkan fakta bahwa aplikasi komputer pribadi yang umum—pemrosesan kata, email, spreadsheet, dan banyak aplikasi berbasis klien atau awan lainnya—tidak bergantung pada besarnya atau seringnya kumpulan data berubah.
Tentu saja, terdapat pengecualian untuk aturan ini. Pengeditan video definisi tinggi dan desain yang dibantu dengan komputer adalah dua tipe aplikasi komputer yang menggunakan kumpulan data yang besar dan cepat berubah. Aplikasi tersebut tidak akan memperoleh manfaat yang signifikan dari penggunaan teknologi SSHD.
Kesimpulan
Teknologi mikroprosesor yang semakin meningkat terus mendorong permintaan pasar atas kinerja penyimpanan yang ditingkatkan, dan permintaan kapasitas penyimpanan terus meningkat hingga lebih dari 50% setiap tahun. Sementara SSD telah mendapatkan momentum di pasar penyimpanan, SSD tidak menawarkan keefektifan biaya dan manfaat kapasitas hard disk konvensional.
Teknologi SSHD membantu memenuhi kebutuhan solusi penyimpanan dengan kepadatan tinggi dan andal. Dengan menggunakan teknologi Adaptive Memory untuk membuat sebagian besar memori flash NAND dan penyimpanan hard disk, SSHD menawarkan perpaduan ideal dari kecepatan dan kapasitas. Kini diadopsi oleh semua perusahaan hard disk utama, SSHD akan terus menawarkan keseimbangan kinerja, kapasitas, dan harga yang meyakinkan.
sumber : http://www.seagate.com/id/id/tech-insights/adaptive-memory-in-sshd-master-ti/
0 comments:
Post a Comment