Seiring berjalannya waktu dan pemakaian, sadar atau tidak sadar pasti akan merasakan kinerja smartphone kita mulai lemot. Masalah ini cukup klasik, yaitu dikarenakan ‘krisis’ memori. Mungkin untuk yang berkantong tebal, bisa mengambil jalan pintas yaitu dengan membeli smartphone baru dengan spesifikasi yang lebih baik.
Tetapi bila Anda yang masih sayang dengan smartphone Anda yang sekarang, berikut iniTeknopedia memberikan beberapa tips untuk membantu memulihkan performa Android lemot Anda.
1. Reset FactoryIni bisa disebut sebagai cara pintas untuk memulihkan performa smartphone Anda, karena tidak sedikit smartphone Anda lemot lantaran file-file lama yang sudah tidak terpakai lagi yang berjalan secara otomatis di background. Tapi cara ini musti Anda tempuh dengan merelakan data-data Anda. Belum lagi cara ini mengharuskan Anda untuk menginstal lagi aplikasi dan tentunya ini akan membuang banyak waktu.
2. Update Software
Tidak sedikit diantara kita yang malas untuk mengupdate software, padahal proses updating ini cukup membantu. Kenapa? Karena pada pembaruan sebuah software, pada umumnya membawa sejumlah perbaikan disana-sini sehingga mampu meningkatkan daya tahan baterai.
Tidak sedikit diantara kita yang malas untuk mengupdate software, padahal proses updating ini cukup membantu. Kenapa? Karena pada pembaruan sebuah software, pada umumnya membawa sejumlah perbaikan disana-sini sehingga mampu meningkatkan daya tahan baterai.
3. Meminimalkan Aplikasi Yang Aktif
Penyebab utama smartphone menjadi lemot adalah minimnya spase RAM. Dengan tebatasnya RAM yang kita miliki, maka hanya beberapa aplikasi yang mampu dijalankan oleh sistem, tapi bagaimana jika kita terlanjur menginstal banyak aplikasi? Cara untuk kasus ini adalah mematikan beberapa aplikasi yang berjalan pada background yang memerlukan alokasi besar pada RAM, atau setidaknya matikan sistem aplikasi yang tidak perlu.
Penyebab utama smartphone menjadi lemot adalah minimnya spase RAM. Dengan tebatasnya RAM yang kita miliki, maka hanya beberapa aplikasi yang mampu dijalankan oleh sistem, tapi bagaimana jika kita terlanjur menginstal banyak aplikasi? Cara untuk kasus ini adalah mematikan beberapa aplikasi yang berjalan pada background yang memerlukan alokasi besar pada RAM, atau setidaknya matikan sistem aplikasi yang tidak perlu.
Sayangnya, fitur penonaktifan aplikasi sistem hanya tersedia pada Android 4.0 Jelly Bean atau diatasnya. Fitur ini dapat kita jumpai dengan mengakses Settings > Apps/Application Manager > All Tab. Perlu diingat bahwa tidak semua sistem dapat dinonaktifkan, jika salah memilih file sistem, bisa menyebabkan masalah stabilitas.
4. Greenify
Jika kita memiliki OS dibawah versi 4.0, kita bisa memilih opsi ini, yaitu menginstal Greenify. Aplikasi ringan ini bisa kita jumpai dengan mendownloadnya di Play Store. Meskipun tertulis bahwa aplikasi ini untuk rooted-device, tapi versi terbaru sudah diperbarui untuk semua device termasuk non-rooted.
Jika kita memiliki OS dibawah versi 4.0, kita bisa memilih opsi ini, yaitu menginstal Greenify. Aplikasi ringan ini bisa kita jumpai dengan mendownloadnya di Play Store. Meskipun tertulis bahwa aplikasi ini untuk rooted-device, tapi versi terbaru sudah diperbarui untuk semua device termasuk non-rooted.
Aplikasi ini memungkinkan kita untuk melakukan hibernasi pada aplikasi yang berjalan di background. Cara ini cukup ampuh untuk membantu Anda menyimpan sumber daya baterai. Selain ringan, aplikasi ini juga tidak memiliki efek samping apapun 
0 comments:
Post a Comment